Sabtu, 27 November 2010

EVALUASI PEMBELAJARAN


EVALUASI PEMBELAJARAN

1. KONSEP PEMBELAJARAN

Dalam pembelajaran di sekolah ataukhusunya di kelas, guru adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas hasinya, sehingga guru perlu dibekali dengan evaluasi sebagai ilmu yang mendukung tugasnya, yakni mengevaluasi haisl belajar siswa. Dalam hi ini guru bertugas mengukur apakah atas atas bimbingan guru siswa sudah meguasai ilmu yang dipelajari sesuai dengan tujuan yang dirumuskan.
Dalam konsep lama, prestasi belajar adalah hasil dari kegiatan belajar mengajar semata. Artinya proses belajar mengajar adalah suatu factor determinan bagi hail belajar. Pendapa ini sudah tidak berlaku lagi. Proses belajar mengajar bukanlah satu satunya factor yang menentukan prstasi belajar siswa, karena prestasi merupakan hasil kerja (input), maka lulusan dari sekolah itu dapa disamakan dengan hasil olahannya(out put). Dalam instilah inovasi yang menggunakaan teknologi tempat pengolah itu disebut informasi. Dalam konteks pembelajaran di sekolah tranformasi adalah seluruh factor yang menentukan kegiatan pembelajaran, yang meliputi;
 Siswa itu sendiri
 Guru dan personal lainnya
 Bahan pembelajaranmetode mengajar dan sisetem evaluasi
 Sarana penunjang
 Dan system administrasi yang mendukunng.

Dalam prosesnya terdapat umpan balik yang diperlukan untuk emperbaiki input maupun transformasi.

2. MAKNA PENILAIAN

Dalam pembelajaran, penilaian mempunya beberapa maknna, bagi sisewa, guru maupun sekolah.
Bagi sisa, dengan penilaian siswa dapat mengetahui sejauh mana telah berhasil dalam mengikuti pelajaran yang diberikan guru,. Hasilnya mungkin memuaskan belajarnya sehingga lain kali hasilnya lebih memuaskan lagi atau sebaliknya, merasa puas dan krurang giat untuk belajar. Kalau hasinya tidak memuaskan, mungkin ia akan berusaha lebih giat lagi atau sebbaliknya menjadi putus asa.
Bagi guru, dengan penilaian guru dapat mengetahui tentang
1. tingkat keberhasilan siswa , apakan sisswa sudah menguasai pelajaran atau belum, denang siswa yang belum berhasil.
2. ketepatan materi ang dibeerikan untuk digunakan pertimbangan dalam penetapanmateri berikutnya, dan
3. ketepatan metode pembelajaran yang dilakukan, sehingga guru dapat mawas dri terhadap upaya yang ditempuhnya.
Bagi sekolah, dengan penilaian dapa diketahui bagaimana hasil belajar siswa siswanya, kesusuaian kondisi belajar, kesesuaian kurikulum, kalitas pembelajaran yang dilangsungkan, dan sebagainya.
Sesuai dengan urutan kejadiannya, dalam proses transformasi penilaian dapat dibedakan atas tiga jenis, yaitu penilaian sebelum, selama dan sesudah terjadi proses pembelajaran.

0 komentar:

Posting Komentar